Ukuran Statistik --> ukuran pemusatan
Rata-rata Hitung (Mean)
Notasi : M [dibaca Miu] = rata-rata hitung pupulasi
X- [dibaca X bar] = rata-rata hitung sampel
Data Tidak Berkelompok
- Populasi
M = ∑ Xi : N - Sampel
X- = ∑ Xi : n - Keterangan :
∑ [dibaca sigma] = jumlah
Xi = ukuran data
N = ukuran populasi
n = ukuran sampel - Contoh:
1. Usia mahasiswa (tahun) yaitu 22; 23; 19; 20; 21
maka X- = M = [22 + 23 + 19 + 20 + 21] : 5 = 105 : 5 = 21
2. Jumlah mahasiswa Perguruan Tinggi yaitu 850; 1100; 1150; 1250; 750; 900
maka X- = M = 6000 : 6 = 1000
Data Berkelompok
- Nilainya merupakan pendekatan.
- Biasanya merupakan sampel.
- Ada 2 cara yaitu cara langsung dan cara pendugaan.
- Rumus : X- = ∑ fiXi : ∑ fi = ∑ fiXi : n
- Keterangan:
X- = rata-rata hitung
fi = frekuensi ke i
Xi = titik tengah ke i
n = ukuran sampel - Contoh soal
Mengambil contoh soal yang lalu yakni data usia 50 karyawan PT XXXX dengan usia terendah 16 dan tertinggi 63 (TDF dibawah).
∑ fi = 50
∑ fiXi = 1692
maka X- = ∑ fiXi : ∑ fi = 1682 : 50 = 33,84
2) Cara Pendugaan
- Rumus : X- = M + [(∑ fi . di) : n]
- Keterangan:
M = nilai dugaan (ditentukan dengan nilai tengah dari seluruh data)
di = titik tengah dikurangi M
n = titik tengah dari seluruh data - Contoh soal
Mengambil soal yang di atas.
maka:
M = 40
∑ fidi = -308
maka X- = M + [(∑ fi . di) : n]
= 40 + [-308 : 50]
= 40 – 6,16
= 33,84
Mata Kuliah Statistik I
Selasa, 22 Desember 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar