Sabtu, 21 Maret 2009

Aspek Komputer – Faktor Manusia

Sistem komputer terdiri dari 3 (tiga) aspek yaitu:
1. Aspek perangkat keras ( hardware)
2. Aspek perangkat lunak ( software)
3. Aspek manusia ( brainware)


  • Ketiga aspek saling bekerja sama
  • Merancang sebuah sistem/membuat model untuk memperjelas informasi
  • Manusia harus mengetahui aspek teknis dari sistem komputer
  • Mengamati panca indra manusia, terdiri dari :

A. PENGLIHATAN
Untuk menghasilkan persepsi yang terorganisir akan gerakan, ukuran, bentuk, jarak, posisi relatif dan warna. Ilmu penglihatan yang dimaksud adalah :
  •  LUMINANS (LUMINANCE)
Yaitu banyaknya cahaya yang dipantulkan oleh permukaan objek (rincian objec yang dapat dilihat oleh mata juga akan semakin bertambahnya luminans sebuah objek atau layar tampilan akan menyebabkan mata bertambah sensitif terhadap kerdipan [flicker]).
  •  KONTRAS
Kontras adalah hubungan cahaya yang dikeluarkan oleh suatu objek dan cahaya yang dikeluarkan.
• Nilai kontras tersebut positip apabila cahaya yang dipancarkan oleh sebuah objek lebih besar dibanding yang dipancarkan oleh latar belakangnya.
• Nilai kontras negatif dapat menyebabkan objek yang sesungguhnya terserap akan latar belakang, sehingga menjadi tidak nampak
• Kontras positip dan negatip tergantung luminans latar belakangnya.
  •  KECERAHAN
Kecerahan tergantung pada luminans (semakin tiggi luminans maka kecerahan semakin tinggi juga).
  •  SUDUT DAN KETAJAMAN PENGLIHATAN
Disebut visual angle yaitu sudut yang berhadapan oleh objek pada mata, ketajaman penglihatan (visual actuity) adalah sudut penglihatan minimum, ketika mata masih dapat melihat sebuah objek yang jelas.
  •  MEDAN PENGLIHATAN
Terdiri dari :
>> Daerah pertama : penglihatan binokuler (tempat kedua mata mampu melihat sebuah objek dalam keadaan sama.
>> Daerah kedua : penglihatan monokuler kiri (tempat terjauh) yaitu : dapat dilihat oleh mata kiri , ketika mata kiri digerakkan ke sudut paling kiri.
>> Daerah ketiga : yaitu penglihatan monokuler kanan ( tempat terjauh yang dapat dilihat oleh mata kiri, ketika mata kiri digerakkan ke sudut paling kanan.
>> Daerah ke empat : daerah buta (diam) daerah yang sama sekali tidak dapat dilihat oleh kedua mata.
Besarnya daerah atau medan penglihatan dinyatakan dalam derajat, dapat bervariasi tergantung gerakan mata dan kepala, seperti kepala dan kedua mata diam, kepala diam dan mata bergerak, kepala dan mata keduanya bergerak.
  •  WARNA
Warna merupakan sensasi yang dihubungkan dengan system saraf , sensasi warna diperoleh dengan adanya interaksi antara warna dengan sistem saraf sensitif. Mata dapat membedakan warna secara akurat bila posisi objek membentuk sudut 60 0 terhadap mata ( dengan posisi kepala dan mata diam).
>> Psikologi Warna
Lensa pada mata, mata manusia tidak mempunyai kemampuan untuk mengoreksi warna, hal ini menimbulkan suatu efek yang disebut kromos tereopsis yaitu efek yang menyebabkan warna murni pada jarak yang sama terlihat mempunyai jarak yang berbeda. Contoh : Warna merah biasanya cenderung mempunyai jarak paling dekat, sementara warna biru mampunyai jarak paling jauh.
>> Persepsi
Proses pengalaman seseorang dalam menggunakan sensor warna. Petunjuk penggunaan warna yang efektif
• Aspek psikologi : (hindarkan penggunaan tampilan simultan warna tajam seperti merah, biru dan jingga
• Aspek perseptual : para ahli menunjukkan bahwa secara praktis pengalaman perseptual biasanya tidak linier terhadap kejadian fisik, hindarkan adanya diskriminasi warna pada daerah yang kecil.
• Aspek kognitif : jangan menggunakan warna secara berlebihan pada layar tampilan dan bentuk cetakan, kelompokkan elemen-elemen yang saling berkaitan dengan latar belakang yang sama, jadi penggunaan tampilan warna dan cetakan perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan tampilan dialog yang serasi dan aman bagi pengguna (user).


B. PENDENGARAN
Pendengaran merupakan panca indra yang paling penting setelah penglihatan dalam dialog interaktif. Komunikasi interaktif antara komputer dengan manusia menggunakan media suara dapat dilakukan, meskipun pada jenis komputer tertentu.


C. SENTUHAN
Sentuhan merupakan sarana interaktif yang menduduki urutan ketiga, setelah penglihatan dan pendengaran, para perancang dialog dapat merancang sebagaimana interaksi dapat dilakukan, seperti sentuhan pada papan ketik (keyboard) , mouse, touch screen.


D. PEMODELAN SISTEM PENGOLAHAN
Tujuannya bagaimana cara memahami cara kerja interaksi manusia dengan komputer misalnya : Piranti masukan, Sistem pengolahan, Piranti keluaran.
Dengan kata lain model pengolahan :
Pada manusia Pada komputer
Peng. Perseptual Pengolahan data(prosesor)
Peng. Intelektual(kognitif) Memori
Pengendalian motorik Bus (jaringan)
Sistem pengolahan diatas terdiri dari :
  • Pengolahan (secara) sadar dan otomatis
• Pengolahan sadar - terjadi ketika rangsangan yang datang dibawah ke bagian intelektual dan memerlukan beberapa waktu untuk menghasilkan suatu tanggapan.
• Pengolahan otomatis : berlangsung seperti refleksi
  • Register Rensori
Pengolahan perseptual yang menyediakan hubungan dari organ-organ sensori (seperti mata) ke otak dapat dipandang sebagai sekumpulan register penyangga temporer.
  • Kanal Kapasitas Rendah.
Kanal antara register sensori dan memori jangka pendek mempunyai kapasitas rendah, sehingga seseorang mempunyai keterbatasan untuk memperhatikan semua masukan sensori secara serentak. Dengan piranti pengontrolan secara sadar atau tak sadar, kanal ini dapat diarahkan untuk berkonsentrasi pada kanal tertentu dari medan penglihatan.
  • Memory jangka pendek
  • Memory jangka panjang
  • Sikap dan kecemasan pengguna
  • Pengendalian motorik
Pengendalian motorik pada diri manusia, sebenarnya dapat dilatih untuk mencapai taraf kemampuan tertentu.


Kesimpulan :
  1. Panca indra manusia, persepsi, kognitif dan mengendalian motorik memegang peranan yang sangat penting dalam sistem interaksi manusia dengan komputer.
  2. Karakteristik panca indra barangkali sudah benar-benar dipahami oleh hampir sebagian besar para ahli, tetapi pengetahuan tentang persepsi dan kognitif masih terus dipahami peneliti sebab mereka memerlukan pemahaman yang lebih mendalam.
  3. Para ahli mengatakan bahwa mekanisme perseptual merupakan semacam pengolah awal (preprocessor) yang, perangkap isyarat dari dunia luar, mengindentifikasi atribut-atribut dan melewatkannya ke pengolah kognitf.

Sumber : Dimpo Sinaga, S.Kom
http://lecturer.ukdw.ac.id/alphone/images/imk.jpg
Materi Kuliah IMK; Kamis, 12 Maret 2009


Tidak ada komentar: