Sabtu, 28 Maret 2009

Prinsip Keamanan Sistem

1. Otentifikasi Pemakai
Identifikasi pemakai saat login merupakan dasar asumsi sistem proteksi sehingga metode otentifikasi didasarkan pada tiga cara, yaitu sesuatu yang diketahui pemakai, yang dimiliki pemakai, dan mengenai pemakai.

2. Password
Password merupakan salah satu otentifikasi yang diketahui pemakai, dimana pemakai memilih suatu kata kode, mengingatnya dan mengetikkannya saat akan mengakses sistem komputer. Teknik pengamanan dengan password mempunyai beberapa kelemahan, terutama karena pemakai sering memilih password yang mudah diingatnya.
Upaya untuk mengamankan proteksi password tersebut antara lain:
- Salting : string password yang diberikan pemakai ditambah suatu string pendek sehingga mencapai panjang password tertentu.
- One Time Password : password yangg digunakan diganti secara teratur, dimana seorang pemakai memiliki daftar passsword sendiri sehingga untuk login dia selalu menggunakan password berikutnya. Dengan cara ini pemakai akan menjadi repot karena harus menjaga daftar password tersebut agar tidak sampai tercuri atau hilang.
- Satu Daftar Pertanyaan dan Jawaban yang Panjang : yang mengharuskan pemakai memberikan satu pertanyaan yang panjang beserta jawabannya, yang mana pertanyaan dan jawabannya dapat dipilih oleh pemakai, yang mudah untuk diingat sehingga ia tidak perlu menuliskannya pada kertas.
- Tangggapan-tanggapan : pemakai diberi kebebasan memilih suatu algoritma.

3. Identifikasi Fisik
Pendekatan identifikasi fisik ini dilakukan dengan memeriksa apa yangg dimiliki pemakai.
- Kartu Berpita Magnetik : kartu pengenal dengan selarik pita magnetik umumnya dikombinasi dengan password. User akan dapat login ke komputer bila memenuhi syarat, yaitu mempunyai kartu tersebut.
- Sidik Fisik : identifikasi fisik sidik jari atau sidik suara, analisis panjang jari dan sebagainya.
- Analisis Tanda Tangan : dengan menggunakan pena khusus, pemakai diharuskan untuk membuat tanda tangan.

4. Pembatasan Akses
Pembatasan dapat dilakukan untuk memperkecil peluang penembusan oleh pemakai yang tidak diotorisasi. Untuk pembatasan login, misalnya dengan login pada terminal dan waktu tertentu, call back, login dapat dilakukan oleh siapapun tetapi setelah sukses maka sistem akan segera memutuskan koneksi dan memanggil nomor telepon yangg telah disepakati. Pembatasan jumlah usaha login sampai dengan tiga kali, dan segera dikunci.

Sumber : Sukastrio, S.Kom
Materi Kuliah Keamanan & Jaringan Komputer; Jum'at, 27 Maret 2009

Selengkapnya...

Rabu, 25 Maret 2009

Data Model

Pengertian Model Data

Yaitu sekumpulan konsep-konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan data yang terintegrasi di dalam suatu organisasi.

Tujuan Model Data
Menyajikan data agar mudah dimodifikasi.

Model Data terdiri dari :
  1. Model data berbasis objek (Object-Based Data Model)
  2. Model data berbasis record (Record-Based Data Model)
  3. Model data fisik (Physical-Based Data Model)
>> 1. OBJECT BASED DATA MODEL
Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas. Terdiri dari : Entity Relationship model, Semantik data model dan Binary Model.

A. ENTITY RELATIONSHIP MODEL (E-R Model)
Model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari objek-objek dasar yang mempunyai hubungan atau relasi antara objek-objek tersebut.
Mengapa Model E-R diperlukan?
  • Dapat menggambarkan hubungan antar entity dengan jelas
  • Dapat menggambarkan batasan jumlah entity dan partisipasi antar entity
  • Mudah dimengerti oleh pemakai
  • Mudah disajikan oleh perancang
E-R MODEL berisi ketentuan/aturan khusus yang harus dipenuhi oleh isi database. Aturan terpenting adalah MAPPING CARDINSLITIES, yang menentukan jumlah entity yang dapat dikaitkan dengan entity lainnya melalui relationship-set.
Simbol yang digunakan :


Entity : Menunjukan object dasar
  • Sesuatu yang dapat dibedakan dalam dunia nyata dimana informasi saling berkaitan.
  • Entity set adalah kumpulan entity yang sejenis, dapat berupa :
Entity yang bersifat fisik yang dapat dilihat (rumah,k endaraan, mhs, dosen dll).
Entity konsep atau logik yaitu entity yang tidak dapat dilihat (pekerjaan, perusahaan, rencana, mkkuliah dll).

Relationship : Menunjukan relasi
  • Adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity.
  • Relationship set adalah kumpulan relationship yang sejenis.

Atribut : Menunjukan atribut dari objek dasar
  • Karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang atau relationship tersebut.
  • Attribut value adalah suatu data aktual atau informasi yang disimpan disuatu attribut didalam suatu entity atau relationship. Terdiri dari :
- Identifier (key) : menentukan suatu entity secara unik
- Descriptor (nonkey attribute) untuk menentukan karakteristik dari suatu entity yang tidak unik.

Contoh Diagram ER
B. SEMANTIC MODEL
Hampir sama dengan Entity Relationship model dimana relasi antara objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata (Semantic). Sebagai contoh, dengan masih menggunakan relasi pada Bank X sebagaimana contoh sebelumnya, dalam semantic model adalah seperti terlihat pada gambar di atas.
Tanda-tanda yang menggunakan dalam semantic model adalah sebagai berikut :
Contoh kasus Semantic model :

C. BINARY MODEL
Pemetaan data dengan menggunakan 0 dan 1, atau true dan false dengan kondisi tertentu atau hanya dalam alternatif.


>> 2. RECORD BASED DATA MODEL
Model ini berdasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang hubungan logic antar data dalam basis data. Basis data terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap yang dapat dibedakan dari bentuknya.

Perbedaan dengan Object Based Data Model : Pada record based data model disamping digunakan untuk menguraikan struktur logika keseluruhan dari suatu database, juga digunakan untuk menguraikan implementasi dari system database (higher level description of implementation). Terdapat 3 data model pada record based data model :
A. MODEL RELATIONAL
Data disajikan dalam bentuk table (baris dan kolom), setiap table mempunyai key yang unik serta setiap table harus berelasi dengan minimal satu table lain.
Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah table, dan masing -masing table terdiri dari beberapa kolom yang namanya unique. Model ini berdasarkan notasi teori himpunan (set theory), yaitu relation.
Contoh : data base penjual barang terdiri dari 3 tabel :
- Supllier
- Path (Suku_cadang)
- Delivery (pengiriman)

B. MODEL HIRARKI
Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan link (pointer), dimana record-record tersebut disusun dalam bentuk tree (pohon), dan masing-masing node pada tree tersebut merupakan record/grup data elemen.
Perhatikan contoh di bawah ini :
B, C, D disebut dengan istilah child (B = left child, D = right child). Ada istilah “sibling” yakni relasi yang selevel. Pada contoh di bawah ini sibling B adalah C dan D.
C. MODEL JARINGAN
Mirip dengan hirarki model, dimana data dan hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan links. Perbedaannya terletak pada susunan record dan linknya yaitu network model menyusun record-record dalam bentuk grafik.


>> 3. PHYSICAL DATA MODEL
Digunakan untuk menguraikan data pada internal level.
Beberapa model yang umum digunakan :
- Unifying model
- Frame memory

Sumber : Dimpo Sinaga, S.Kom
Materi Kuliah Sistem Basis Data; Selasa, 24 Maret 2009

Selengkapnya...

Selasa, 24 Maret 2009

Tipe Serangan Komputer


Serangan pada komputer pada umumnya ada 2 macam:
1. Serangan pada jaringan
2. Serangan yang bersifat umum

:: Serangan pada Jaringan Komputer
  • DoS/DDos
DoS (Denial of Service) adalah penyerangan dengan cara mengirimkan paket secara terus menerus yang dilakukan oleh satu host ke host target.
DoS dan DDoS (Distributed Denial of Service) pada dasarnya adalah sama: adalah sebuah cara untuk meng overload network traffic service (seperti web server) yang dilakukan dalam rentang waktu tertentu, atau untuk mendapatkan informasi tertentu. DDoS menggunakan serangan secara terdistribusi dengan menyerang single point.
  • Packet Sniffing
Pada teknik ini hacker melakukan monitoring atau penangkapan terhadap paket data yang ditransmisikan dari komputer client ke web server pada jaringan internet. Untuk mengatasi masalah ini perlu dilakukan enkripsi/penyandian paket data pada komputer client sebelum dikirimkan melalui media internet ke web server.
  • IP Spoofing
Ini biasanya dilakukan untuk menyamarkan IP address. Jadi si penyerang seolah-olah berasal dari trusted site, servers atau computers.
  • DNS Forgery
Metode yang digunakan sama dengan IP Spoofing, tapi yang diserang adalah DNS [Domin Name System].
  • DNS Cache Poisoning
Penyerangan ini untuk mengeksploitasi mekanisme DNS, dimana kita dapat mengalihkan request yang dilakukan oleh user terhadap suatu resolver ke server yang dapat kita kontrol.


:: Serangan yang Bersifat Umum
National Security Agency (NSA) dalam dokuman Information Assurance Technical Framework (IATF) menggolongkan lima jenis ancaman pada sistem teknologi informasi. Kelima ancaman itu adalah :
  • Serangan Pasif
Termasuk di dalamnya analisa trafik, memonitor komunikasi terbuka, memecah kode trafik yang dienkripsi, menangkan informasi untuk proses otentifikasi (misalnya password). Bagi hacker, menangkap secara pasif data-data di jaringan ini bertujuan mencari celah sebelum menyerang. Serangan pasif bisa memaparkan informasi atau data tanpa sepengetahuan pemiliknya. Contoh serangan pasif ini adalah terpaparnya informasi kartu kredit.
  • Serangan Aktif
Tipe serangan ini berupaya membongkar sistem pengamanan, misalnya dengan memasukan kode-kode berbahaya (malicious code), mencuri atau memodifikasi informasi. Sasaran serangan aktif ini termasuk penyusupan ke jaringan backbone, eksploitasi informasi di tempat transit, penetrasi elektronik, dan menghadang ketika pengguna akan melakukan koneksi jarak jauh. Serangan aktif ini selain mengakibatkan terpaparnya data, juga denial-of-service, atau modifikasi data.
  • Serangan jarak dekat
Dalam jenis serangan ini, si hacker secara fisik berada dekat dari peranti jaringan, sistem atau fasilitas infrastruktur. Serangan ini bertujuan memodifikasi, mengumpulkan atau memblok akses pada informasi. Tipe serangan jarak dekat ini biasanya dilakukan dengan masuk ke lokasi secara tidak sah.
  • Orang dalam
Serangan oleh orang di dalam organisasi ini dibagi menjadi sengaja dan tidak sengaja. Jika dilakukan dengan sengaja, tujuannya untuk mencuri, merusak informasi, menggunakan informasi untuk kejahatan atau memblok akses kepada informasi. Serangan orang dalam yang tidak disengaja lebih disebabkan karena kecerobohan pengguna, tidak ada maksud jahat dalam tipe serangan ini.
  • Serangan distribusi
Tujuan serangan ini adalah memodifikasi peranti keras atau peranti lunak pada saat produksi di pabrik sehingga bisa disalahgunakan di kemudian hari. Dalam serangan ini, hacker sejumlah kode disusupkan ke produk sehingga membuka celah keamanan yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan ilegal.


Sumber : Sukastrio, S.Kom & beberapa situs
http://budiridwin.web.id/home/wp-content/uploads/2008/12/virus-dlm.jpg
Materi Kuliah Keamanan & Jaringan Komputer; Jum'at, 20 Maret 2009


Selengkapnya...

Senin, 23 Maret 2009

Database Management Systems (DBMS)

Kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolanya disebut DBMS. Basisdata adalah kumpulannya datanya, sedang program pengelolanya berdiri sendiri dalam suatu paket program yang komersil untuk :
- Mambaca data
- Mengisi Data
- Menghapus Data dan Melaporkan data dalam database

D B M S adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Mempunyai fasilitas membuat, mengakses, memanipulasi dan memelihara basis data.

:: BAHASA dalam DBMS
  1. Data Definision Language (DDL), hasil kompilasi dari perintah DDL adalah satu set dari table yang disimpan dalam file khusus disebut data dictionary/directory.
  2. Data Manipulation Language (DML), bahasa yang memperbolehkan pemakai untuk akses atau memanipulasi data sebagai yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat.
Secara dasar ada dua tipe DML :
  1. Prosedural, yang membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana untuk mendapatkannya contoh dbase III, foxbase.
  2. Non prosedural, yang membutuhkan pemakai untuk menspesikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya. Contoh SQLstructured query language, QBEquery by example.

:: FUNGSI DBMS
  1. Data Definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.
  2. Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai untuk mengakses data.
  3. Data Security & Integrity, DBMS harus dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA.
  4. Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan - kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.
  5. Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.
  6. Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.


:: KOMPONEN DBMS
  1. Query Prosesor, komponen yang mengubah bentuk query kedalam instruksi kedalam database manager.
  2. Database Manager, menerima query & menguji eksternal & konceptual untuk menentukan apakah record - record tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kemudian database manager memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan.
  3. File manager, memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan disk.
  4. DML Prosessor, modul yang mengubah perintah DML yang ditempelkan kedalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi.
  5. DDL compiler, merubah statement DDL menjadi kumpulan table atau file yang berisi data dictionary/meta data.
  6. Dictionary manajer, mengatur akses dan memelihara data dictionary.


:: PERBEDAAN TRADITIONAL FILE MANAGEMENT (FMS) DENGAN DBMS

TRADITIONAL FILE MANAGEMENT
  1. Bersifat program oriented
  2. Bersifat kaku
  3. Terjadi kerangkapan data dan tidak terjaminnya keselarasan data (data inkonsistensi)
DATABASE FILE MANAGEMENT (DBMS)
  1. Bersifat data oriented
  2. Bersifat luwes/fleksible
  3. Kerangkapan data serta keselarasan data dapat terkontrol
Keterangan :
Program oriented “ Susunan data di dalam file , distribusi data pada peralatan strorage, dan organisasi filenya dipilih sedemikian rupa, sehingga program aplikasi dapat menggunakan secara optimal “.
Data oriented “ Susunan data, organisasi file pada database dapat dirubah, begitu pula strategi aksesnya tanpa mengganggu program aplikasi yang sudah ada “.


:: ARSITEKTUR SISTEM DATABASE
Terbagi menjadi 3 tingkatan :
  1. Internal Level : Tingkat yangg basis datanya secara fisik ditulis dan disimpan dimedia storage atau level yg berkaitan erat dengan tempat penyimpanan“ “Menerangkan struktur/cara menyimpanan penyimpanan basisdata secara fisik dan organisasi file yang digunakan“.
  2. Konseptual Level “Menerangkan secara menyeluruh dari basis data dengan menyembunyikan penyimpanan data secara fisik“.
  3. External level : “Menerangkan View basisdata dari seorang pemakai (cara seorang pemakai menggunakan data)”.

:: DATA INDEPENDENCE
Merupakan salah satu kelebihan system database dimana DBA dapat merubah struktur storage & strategi akses dalam pengembangan system database tanpa mengganggu program-program aplikasi yang sudah ada.
Tujuannya :
>> Pemisahan antara pembuatan defenisi data dari prosedure untuk memproses data tersebut.
>> Untuk memudahkan, karena DATA DEPENDENT berarti, sulit mengubah storage structure atau strategi access tanpa harus mengubah program applikasi.
2 (Dua) Tingkat Data Independence
  1. Physical data independence, yaitu “perubahan internal schema dapat dilakukan tanpa menggangu conceptual schema”.
  2. Logical data independence, yaitu” conceptual schema dapat dirubah tanpa mempengaruhi ekternal schema”.

:: ALASAN PERLUNYA PRINSIP DATA INDEPENDENCE DITERAPKAN PADA PENGELOLAAN SISTEM DATABASE
  1. Database Administrator dapat merubah isi, lokasi dan organisasi database tanpa mengganggu program aplikasi yang ada.
  2. Vendor hardware & software pengelolaan data bisa memperkenalkan produk - produk baru tanpa mengganggu program - program aplikasi yang telah ada.
  3. Untuk memudahkan perkembangan program aplikasi.
  4. Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat oleh DBA demi security dan integritas data, dengan memperhatikan perubahan - perubahan kebutuhan user.


Sumber : Dimpo Sinaga, S.Kom
http://expresiaku.files.wordpress.com/2009/02/dbms.jpg
Materi Kuliah Sistem Basis Data; Selasa, 17 Maret 2009


Selengkapnya...

Aspek Ergonomik

Ergonomik adalah faktor kenyamanan kerja dalam bidang pekerjaaa atau juga disebut pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan efisiensi dan efektivitas kerja . Faktor ini sering terjadi bagi pekerja yang harus duduk terpaku secara berjam-jam.
Contoh:
1. Operator Telepon
2. Penjual Tiket
3. Operator Komputer
4. Tukang Ketik (Types)


Aspek Ergonomik terdiri dari:
1. Pengukuran/Antrometrik
Antrometrik adalah suatu bidang ilmu yang berhubungan dengan pengukuran tubuh manusia misalnya tinggi badan dan jangkawan tangan. Contoh : Pengukuran untuk laki-laki yang tergabung dalam angkatan bersenjata tidak dapat diterapkan untuk ukuran bagi laki-laki secara umum.
Jangkauan, Kenyamanan Penglihatan, Tinggi Meja
2. Aspek Ergonomik dalam stasiun kerja
Stasiun kerja adalah stasiun komputer yang digunakan seseorang , aspek ergonomik yang ada didalamnya terdiri dari empat aspek yaitu :
>> Berhubungan dengan lingkungan kerja, Posisi, Pemanfaatan dan Kondisi lingkungan
>> Berhubungan dengan durasi kerja
>> Type Pekerjaan
>> Bagaimana beban Psikologi
3. Pencahayaan
>> Menghindarkan penggunaan dari cahaya terang
>> Memperoleh keseimbangan antara kecerahan (bright ness)
>> Menghindari cahaya langsung atau cahaya pantulan yang langsung mengenal layar tampilan. Contoh : Cahaya langsung dari matahari atau cahaya tak langsung yang dipantulkan oleh : tembok, langit-langi dan lantai.
4. Suhu & Kualitas udara
Suhu dan kelembaban merupakan faktor yang sangat penting dalam kualitas. Gunakan alat penyaringan udara, seperti AC.
5. Gangguan Suara
6. Kesehatan dan Keamanan Kerja
Basis Evaluasi Bagi Kesehatan:
>> Beban visual (berupa iritasi mata, pandangan yang mengabur dan kadang-kadang disertai munculnya rasa pening pada mata)
>> Beban otot ( kelelahan otot, ketegangan otot dan rasa sakit pada beberapa bagian seperti siku, jari tangan dan leher)
>> Beban postur tubuh ( berhubungan erat dengan otot untuk mempertahankan posisi selama duduk dikursi)
>> Beban tekanan emosi ( dapat muncul dalam bentuk rasa aman, rasa tertekan atau depresi)

Panca indra yang bekerja keras adalah mata, untuk mengatasi keluhan seperti iritasi mata atau kelelahan mata antara lain:
>> Istirahatkan indra yang bekerja, anda dengan melihat pemandangan yang benuansa sejuk dan jauh kedepan secara rutin.
>> Jagalah agar kacamata/lensa kontak dan layar tampilan selalu bersih.
>> Jika anda menggunakan pencegah kilau, bersihkanlah pencegah kilau itu sesuai aturan yang ada.
>> Periksalah mata anda secara teratur.
>> Jika mungkin pakailah kacamata yang khusus dirancang untuk bekerja dengan layar komputer
7. Kebiasaan Kerja
>> Bekerjalah dalam keadaan santai dan posisi yang benar
>> Mengubah posisi duduk (untuk mencegah kelelahan otot)
>> Berdiri dan mengambil beberapa menit untuk mengendurkan ketegangan otot dan lakukan olahraga ringan
>> Mengusahakan untuk tidak mengantuk dalam jangka waktu yang lama yang memberikan tekanan fisik yang berat pada anda
>> Mengambil istirahat secara periodik
>> Memeriksa kebiasaan kerja dan tipe kerja yang hendak dilakukan
>> Bagilah waktu untuk bekerja secara bergantian sehingga tidak duduk dalam selang waktu yang lama atau melakukan aktivitas yang sama terus menerus.

Keluhan-Keluhan fisik, faktor penyebab dan saran pemecahannya
Keluhan: Kelelahan visual, iritasi mata, kekaburan pandangan.
Faktor Penyebab: Pencahayaan yang tidak memadai, kilau dan pantulan cahaya, defenisi karakter yang jelek.
Saran Pemecahan:
:: Jagalah tingkat iluminasi ruangan
:: Tempatkan layar tampilan sejajar dengan jendela, pakailah pelindung kilau jika diperlukan
:: Kendalikan adanya kilau dan pantulan, gunakan filter yang memperkuat kontras, aturlah kecerahan dan kontras karakternya

Keluhan: Rasa pegal di punggung dan Pinggang
Faktor Penyebab: Kursi yang tidak memadai, ruangan kaki yang sempit
Saran Pemecahan:
:: Sediakan kursi yang dapat memberikan dukungan pada bagian pinggang dan punggung dan yang dapat dtur ketinggiannya.
:: Sediakan meja kerja yang memadai sehingga kaki operator dapat bergerak secara bebas.

Keluhan: Leher, bahu dan lengan
Faktor Penyebab: Tinggi meja yang tidak memadai
Saran Pemecahan: Sediakan meja kerja yang tingginya dapat diatur dan memungkinkan operator mengatur ketinggian.

Keluhan: Pergelangan tangan
Faktor Penyebab: Sudut telapak tangan yang jelek, terlalu banyak mengetik
Saran Pemecahan:
:: Gunakan kursi yg mempunyai sandaran lengan. Sediakan pula tumpukan pergelangan tangan
:: Aturlah kecepatan pengetikan sesuai dengan prinsip analisis waktu dan gerakan
:: Berhentilah secara periodik dari pekerjaan mengetik.


Sumber : Dimpo Sinaga, S.Kom
http://e-course.usu.ac.id/content/studi/pengantar/Textbook_files/image015.jpg
Materi Kuliah IMK; Kamis, 19 Maret 2009

Selengkapnya...

Keamanan Komputer

>> Pengertian Keamanan Komputer

Menurut John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the internet” menyatakan bahwa :
Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security” menyatakan bahwa:
Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam system komputer.
Dalam keamanan sistem komputer yang perlu kita lakukan adalah untuk mempersulit orang lain untuk mengganggu sistem yang kita pakai, baik itu kita menggunakan komputer yang sifatnya stand alone, jaringan local maupun jaringan global. Kita harus memastikan system bisa berjalan dengan baik dan kondusif, selain itu program aplikasinya masih bisa dipakai tanpa ada masalah.


>> Beberapa hal yang menjadikan kejahatan komputer terus terjadi dan cenderung meningkat adalah sebagai berikut :
  1. Meningkatnya pengguna komputer dan internet
  2. Banyaknya software yang pada awalnya digunakan untuk melakukan audit sebuah system dengan cara mencari kelemahan dan celah yang mungkin ada disalahgunakan untuk melakukan scanning system orang lain.
  3. Banyaknya software-software untuk melakukan probe dan penyusupan yang tersedia di Internet dan bisa di download secara gratis.
  4. Meningkatnya kemampuan pengguna komputer dan internet
  5. Desentralisasi server sehingga lebih banyak system yang harus ditangani, sementara SDM terbatas.
  6. Kurangnya huku yang mengatur kejahatan komputer.
  7. Semakin banyaknya perusahaan yang menghubungkan jaringan LAN mereka ke Internet.
  8. Meningkatnya aplikasi bisnis yang menggunakan internet.
  9. Banyaknya software yang mempunyai kelemahan (bugs).

>> Ada beberapa hal yang bisa menjawab pertanyaan mengapa kita perlu mengamankan sistem komputer, antara lain :

  1. Menghindari resiko penyusupan, kita harus memastikan bahwa system tidak kemasukaan penyusup yang bisa membaca, menulis dan menjalankan program-program yang bisa mengganggu atau menghancurkan system kita.
  2. Mengurangi resiko ancaman, hal ini biasa berlaku di institusi dan perusahaan swasta. Ada beberapa macam penyusup yang bisa menyerang system yang kita miliki.
  3. Melindungi system dari kerentanan, keretanan akan menjadikan system kita berpotensi untuk memberikan akses yang tidak diizinkan bagi orang lain yang tidak berhak.
  4. Melindungi system dari gangguan alam seperti petir dan lain-lainnya.
Melihat dari point-point di atas, sebenarnya kenapa kita perlu menjaga keamanan komputer adalah untuk menjaga informasi, karena informasi sudah menjadi komoditi yang sangat penting. Bahkan ada yang mengatakan bahwa kita sudah berada disebuah “Information based society”. Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi, baik yang berupa organisasi komersial (perusahaan), perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual.


>> Aspek-aspek keamanan komputer :
Inti dari keamanan komputer adalah melindungi komputer dan jaringannya dengan tujuan mengamankan informasi yang berada di dalamnya. Keamanan komputer sendiri meliputi beberapa aspek , antara lain :
  1. Privacy, adalah sesuatu yang bersifat rahasia (private). Intinya adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator. Pencegahan yang mungkin dilakukan adalah dengan menggunakan teknologi enksripsi, jadi hanya pemilik informasi yang dapat mengetahui informasi yang sesungguhnya.
  2. Confidentiality, merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat pribadi seperti : nama, alamat, no ktp, telpon dan sebagainya. Confidentiality akan terlihat apabila diminta untuk membuktikan kejahatan seseorang, apakah pemegang informasi akan memberikan infomasinya kepada orang yang memintanya atau menjaga klientnya.
  3. Integrity, penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik informasi. Terkadang data yang telah terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada kemungkinan chpertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh : Penyerangan Integritas ketika sebuah email dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai ketujuan sudah berubah.
  4. Autentication, ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user dan passwordnya, apakah cocok atau tidak, jika cocok diterima dan tidak akan ditolak. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau tidak.
  5. Availability, aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspe availability. Serangan yang sering dilakukan pada aspek ini adalah denial of service (DoS), yaitu penggagalan service sewaktu adanya permintaan data sehingga komputer tidak bisa melayaninya. Contoh lain dari denial of service ini adalah mengirimkan request yang berlebihan sehingga menyebabkan komputer tidak bisa lagi menampung beban tersebut dan akhirnya komputer down.

>> Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan untuk merencanakan keamanan komputer :
  1. Hitung kerugian apabila system infomasi kita tidak bekerja selama 1 jam, selama 1 hari, 1 minggu, dan 1 bulan. (Bayangkan server detik.com tidak dapat diakses selama beberapa hari. Setiap hari dia mendapat kerugian berapa juta.
  2. Hitung kerugian apabila ada kesalahan informasi (data) pada system informasi yang kita miliki. Contohnya WEB kita mengumumkan harga sebuah barang yang berbeda dengan harga yang ada di toko kita.
  3. Hitung kerugian apabila ada data yang hilang, misalnya berapa kerugian yang diderita apabila daftar customer dan invoice hilang dari system kita dan berapa biaya rekonstruksinya kembali.
  4. Apakah nama baik perusahaan anda merupakan sebuah hal yang harus dilindungi? Bayangkan bila sebuah bank terkenal dengan rentannya pengamanan data-datanya, bolak balik terjadi security incidents. Tentu mengakibatkan banyak nasabah pindah ke bank lain karena takut akan keamanan uangnya.

Sumber : Sukastrio, S.Kom
http://www.hi-technews.net/data/img/news973_img1.jpg
Materi Kuliah Keamanan & Jaringan Komputer; Senin, 23 Februari 2009


Selengkapnya...

Sabtu, 21 Maret 2009

Keuntungan dan Kerugian Sistem

KEUNTUNGAN SISTEM DATABASE

  1. Mengurangi Redundasi (redundanccy can be reduced), data yang sama pada beberapa aplikasi cukup disimpan sekali saja
  2. Integrity (integrity can be maintained), data yang tersimpan secara akurat (akibatnya tidak akan terjadi incorrect Information)
  3. Menghindarkan Inkonsistensi, karena redundansi berkurang, sehingga umumnya update data hanya (karena tidak reduncancy dan tidak inkonsistensi maka informasi dijamin akurat)
  4. Penggunaan data bersama (the data can be shared), data yang sama dapat diakses oleh beberapa user pada saat yang bersamaan)
  5. Standarisasi (Keseragaman penyajian data)
  6. Jaminan Sekuriti (DBA mengatur & menjamin security check terhadap sensitive data), data hanya dapat diakses oleh yang berhak
  7. Menyeimbangkan kebutuhan (DBA mengatur tentang prioritas), dapat ditentukan prioritas suatu operasi, misal antara update dengan retrieval
KERUGIAN SISTEM DATABASE
  1. Diperlukan Hardware tambahan: CPU yang lebih kuat, Terminal yang lebih banyak, Alat untuk komunikasi
  2. Biaya performance yang lebih besar (Mahal), Listrik, Personal yang lebih tinggi klasifikasinya, Biaya telekomunikasi antar lokasi/kota
  3. Sistem tampak lebih komplek (karena kemampuan s/w yang lebih besar menjadi rumit dan banyaknya aspek yg harus di perhatikan
  4. Rawannya keberhasilan operasi, karena gangguan teknis contoh: Gangguan listrik, gangguan komunikasi

Contoh : DATABASE PERPUSTAKAAN
FILE FIELD
Buku No_Buku, Judul,Pengarang,Penerbit,Thn_Terbit
Peminjam No_Peminjam,Nama_Peminjam,Alamat
Pinjaman No_Buku,No_Peminjam,Tgl_Peminjam,Tgl_Kbalik

OPERASI MANIPULASI
>> Insert : Buku Baru, Peminjam Baru, Pinjaman baru
>> Delete : Hapus buku {out of date} hapus peminjaman yang berhenti , hapus pinjaman untuk buku yang dikembalikan
>> Update : Ubah alamat peminjam, ubah tgl_pinjam & Tgl_Kembali buku yang diperpanjang
>> Retrieve ( Mengambil / mendapatkan data informasi), informasi buku menurut judul, pengarang, informasi mengenai pinjaman buku, dll

Sumber : Dimpo Sinaga, S.Kom
Materi Kuliah Sistem Basis Data; Selasa, 17 Maret 2009


Selengkapnya...

Aspek Komputer – Faktor Manusia

Sistem komputer terdiri dari 3 (tiga) aspek yaitu:
1. Aspek perangkat keras ( hardware)
2. Aspek perangkat lunak ( software)
3. Aspek manusia ( brainware)


  • Ketiga aspek saling bekerja sama
  • Merancang sebuah sistem/membuat model untuk memperjelas informasi
  • Manusia harus mengetahui aspek teknis dari sistem komputer
  • Mengamati panca indra manusia, terdiri dari :

A. PENGLIHATAN
Untuk menghasilkan persepsi yang terorganisir akan gerakan, ukuran, bentuk, jarak, posisi relatif dan warna. Ilmu penglihatan yang dimaksud adalah :
  •  LUMINANS (LUMINANCE)
Yaitu banyaknya cahaya yang dipantulkan oleh permukaan objek (rincian objec yang dapat dilihat oleh mata juga akan semakin bertambahnya luminans sebuah objek atau layar tampilan akan menyebabkan mata bertambah sensitif terhadap kerdipan [flicker]).
  •  KONTRAS
Kontras adalah hubungan cahaya yang dikeluarkan oleh suatu objek dan cahaya yang dikeluarkan.
• Nilai kontras tersebut positip apabila cahaya yang dipancarkan oleh sebuah objek lebih besar dibanding yang dipancarkan oleh latar belakangnya.
• Nilai kontras negatif dapat menyebabkan objek yang sesungguhnya terserap akan latar belakang, sehingga menjadi tidak nampak
• Kontras positip dan negatip tergantung luminans latar belakangnya.
  •  KECERAHAN
Kecerahan tergantung pada luminans (semakin tiggi luminans maka kecerahan semakin tinggi juga).
  •  SUDUT DAN KETAJAMAN PENGLIHATAN
Disebut visual angle yaitu sudut yang berhadapan oleh objek pada mata, ketajaman penglihatan (visual actuity) adalah sudut penglihatan minimum, ketika mata masih dapat melihat sebuah objek yang jelas.
  •  MEDAN PENGLIHATAN
Terdiri dari :
>> Daerah pertama : penglihatan binokuler (tempat kedua mata mampu melihat sebuah objek dalam keadaan sama.
>> Daerah kedua : penglihatan monokuler kiri (tempat terjauh) yaitu : dapat dilihat oleh mata kiri , ketika mata kiri digerakkan ke sudut paling kiri.
>> Daerah ketiga : yaitu penglihatan monokuler kanan ( tempat terjauh yang dapat dilihat oleh mata kiri, ketika mata kiri digerakkan ke sudut paling kanan.
>> Daerah ke empat : daerah buta (diam) daerah yang sama sekali tidak dapat dilihat oleh kedua mata.
Besarnya daerah atau medan penglihatan dinyatakan dalam derajat, dapat bervariasi tergantung gerakan mata dan kepala, seperti kepala dan kedua mata diam, kepala diam dan mata bergerak, kepala dan mata keduanya bergerak.
  •  WARNA
Warna merupakan sensasi yang dihubungkan dengan system saraf , sensasi warna diperoleh dengan adanya interaksi antara warna dengan sistem saraf sensitif. Mata dapat membedakan warna secara akurat bila posisi objek membentuk sudut 60 0 terhadap mata ( dengan posisi kepala dan mata diam).
>> Psikologi Warna
Lensa pada mata, mata manusia tidak mempunyai kemampuan untuk mengoreksi warna, hal ini menimbulkan suatu efek yang disebut kromos tereopsis yaitu efek yang menyebabkan warna murni pada jarak yang sama terlihat mempunyai jarak yang berbeda. Contoh : Warna merah biasanya cenderung mempunyai jarak paling dekat, sementara warna biru mampunyai jarak paling jauh.
>> Persepsi
Proses pengalaman seseorang dalam menggunakan sensor warna. Petunjuk penggunaan warna yang efektif
• Aspek psikologi : (hindarkan penggunaan tampilan simultan warna tajam seperti merah, biru dan jingga
• Aspek perseptual : para ahli menunjukkan bahwa secara praktis pengalaman perseptual biasanya tidak linier terhadap kejadian fisik, hindarkan adanya diskriminasi warna pada daerah yang kecil.
• Aspek kognitif : jangan menggunakan warna secara berlebihan pada layar tampilan dan bentuk cetakan, kelompokkan elemen-elemen yang saling berkaitan dengan latar belakang yang sama, jadi penggunaan tampilan warna dan cetakan perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan tampilan dialog yang serasi dan aman bagi pengguna (user).


B. PENDENGARAN
Pendengaran merupakan panca indra yang paling penting setelah penglihatan dalam dialog interaktif. Komunikasi interaktif antara komputer dengan manusia menggunakan media suara dapat dilakukan, meskipun pada jenis komputer tertentu.


C. SENTUHAN
Sentuhan merupakan sarana interaktif yang menduduki urutan ketiga, setelah penglihatan dan pendengaran, para perancang dialog dapat merancang sebagaimana interaksi dapat dilakukan, seperti sentuhan pada papan ketik (keyboard) , mouse, touch screen.


D. PEMODELAN SISTEM PENGOLAHAN
Tujuannya bagaimana cara memahami cara kerja interaksi manusia dengan komputer misalnya : Piranti masukan, Sistem pengolahan, Piranti keluaran.
Dengan kata lain model pengolahan :
Pada manusia Pada komputer
Peng. Perseptual Pengolahan data(prosesor)
Peng. Intelektual(kognitif) Memori
Pengendalian motorik Bus (jaringan)
Sistem pengolahan diatas terdiri dari :
  • Pengolahan (secara) sadar dan otomatis
• Pengolahan sadar - terjadi ketika rangsangan yang datang dibawah ke bagian intelektual dan memerlukan beberapa waktu untuk menghasilkan suatu tanggapan.
• Pengolahan otomatis : berlangsung seperti refleksi
  • Register Rensori
Pengolahan perseptual yang menyediakan hubungan dari organ-organ sensori (seperti mata) ke otak dapat dipandang sebagai sekumpulan register penyangga temporer.
  • Kanal Kapasitas Rendah.
Kanal antara register sensori dan memori jangka pendek mempunyai kapasitas rendah, sehingga seseorang mempunyai keterbatasan untuk memperhatikan semua masukan sensori secara serentak. Dengan piranti pengontrolan secara sadar atau tak sadar, kanal ini dapat diarahkan untuk berkonsentrasi pada kanal tertentu dari medan penglihatan.
  • Memory jangka pendek
  • Memory jangka panjang
  • Sikap dan kecemasan pengguna
  • Pengendalian motorik
Pengendalian motorik pada diri manusia, sebenarnya dapat dilatih untuk mencapai taraf kemampuan tertentu.


Kesimpulan :
  1. Panca indra manusia, persepsi, kognitif dan mengendalian motorik memegang peranan yang sangat penting dalam sistem interaksi manusia dengan komputer.
  2. Karakteristik panca indra barangkali sudah benar-benar dipahami oleh hampir sebagian besar para ahli, tetapi pengetahuan tentang persepsi dan kognitif masih terus dipahami peneliti sebab mereka memerlukan pemahaman yang lebih mendalam.
  3. Para ahli mengatakan bahwa mekanisme perseptual merupakan semacam pengolah awal (preprocessor) yang, perangkap isyarat dari dunia luar, mengindentifikasi atribut-atribut dan melewatkannya ke pengolah kognitf.

Sumber : Dimpo Sinaga, S.Kom
http://lecturer.ukdw.ac.id/alphone/images/imk.jpg
Materi Kuliah IMK; Kamis, 12 Maret 2009


Selengkapnya...

Konsep Dasar

SISTEM DATABASE adalah suatu system penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan, sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.

DATABASE adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/ perusahaan yang diorganisir/dikelola dan simpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu, dengan menggunakan komputer, sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal diperlukan pemakainya.
KOMPONEN DASAR DARI SISTEM DATABASE
Terdapat 4 komponen pokok dari system database :
1. DATA, dengan ciri-ciri :
>> Data disimpan secara terintegrasi (integrated) yaitu database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant).
>> Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared) yaitu masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.
2. HARDWARE ( perangkat keras)
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk pengelolaan system database berupa :
:: Peralatan untuk penyimpanan, disk, drum, dll
:: Peralatan input dan output
:: Peralatan komunikasi data, dll
3. SOFTWARE (perangkat lunak)
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data phisik pada database, dapat berupa :
:: Database Management System (DBMS)
:: Program-program aplikasi & prosedur-prosedur
4. USER (Pemakai)
Terbagi menjadi 3 klasifikasi :
>> Database Administrator (DBA), orang/team yang bertugas mengelola system database secara keseluruhan
>> Programmer, orang/team membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemprograman
o End user, orang yang mengakases database melalui terminal dengan menggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer


DATA PADA DATABASE DAN HUBUNGANNYA
Ada 3 jenis data pada system database, yaitu:
  1. Data operasional dari suatu organisasi, berupa data yang disimpan didalam database
  2. Data masukan (input data), data dari luar sistem yang dimasukan melalui peralatan input (keyboard) yang dapat merubah data operasional
  3. Data keluaran (output data), berupa laporan melalui peralatan output (screen, printer) sebagai hasil dari dalam system yang mengakses data operasional


KEUNTUNGAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
  1. Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi
  2. Terpeliharanya keselarasan data
  3. Data dapat dipakai secara bersama-sama
  4. Memudahkan penerapan standarisasi
  5. Memudahkan penerapan batasan - batasan pengamanan.
  6. Terpeliharanya intergritas data
  7. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi
  8. Program/data independent


KERUGIAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
  1. Mahal dalam implementasinya
  2. Rumit/kompleks
  3. Penanganan proses recorvery & backup sulit
  4. Kerusakan pada system basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait
  5. dan lain - lain.

ISTILAH-ISTILAH YG DIPERGUNAKAN DALAM SISTEM BASIS DATA
a. Enterprise, suatu bentuk organisasi
Contoh : Data sekolah ----- > data mhs
Rumah sakit ----- > pasien
b. Entitas, suatu obyek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya
Contoh :
Bidang administrasi siswa --- > entitas mahasiswa, buku, pembayaran
Bidang kesehatan --- > entitas pasien, dokter, obat
c. Atribute/field , setiap entitas mempunyai atribut atau suatu sebutan untuk mewakili suatu entitas.
Contoh : Entity siswa --- > field Nim, nama_siswa, alamat
Entity nasabah --- > field Kode_nasabah, nama_nsh
d. Data value (nilai atau isi data), data actual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau attribute. Isi dari atribut disebut nilai data.
Contoh : Atribut nama karyawan --- > Sutrisno, budiman,
e. Record/ tuple, kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
Contoh : satu record mewakili satu data/informasi -- > nim, nm_mhs, alamat.
f. File, kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen sama, attribute yang sama, namun berbeda-beda data valuaenya.
g. Kunci elemen data, tanda pengenal yang secara unik mengindentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.
h. Database Management System (DBMS), kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya.

Sumber : Dimpo Sinaga, S.Kom
http://farm1.static.flickr.com/166/407489362_08b519c3d0_o.png
Materi Kuliah Sistem Basis Data; Jum’at, 13 Maret 2009

Selengkapnya...

Pendahuluan IMK

Dunia masa depan adalah Dunia Informasi, sehingga perkembangan suatu irganisasi/ perusahaan bahkan suatu bangsa atau negara ditentukan oleh penguasaan bangsa atas informasi yang kian kompleks dan canggih.
  • Sampai sekarang sistem komputer dipandang sebagai sarana pengolah informasi yang handal dan canggih, perkembangan selanjutnya jauh lebih luas yaitu sebagai sarana multi media, dengan demikian sistem komputer tidak terbatas hanya pengolah data seperti teks dan numerik saja, tetapi sistem yang akan memadukan teks, suara dan gambar (grafis).
  • Banyak bukti yang menunjukkan bahwa peranan sistem komputer bagi manusia cukup banyak manfaatnya, sebaliknya banyak bukti yang menunjukkan dampak negatif bagi manusia. Misalnya : Internet - Positif/negatif
  • Interaksi Manusia dan Komputer merupakan disiplin baru didalam ilmu komputer, ketika kita memberikan suatu perintah ke komputer dan komputer melaksanakan perintah tersebut, disini sudah terjadi interaksi antara manusia dengan komputer.

Aspek penting yang dibahas dalam disiplin ilmu ini adalah :
 Aspek Manusia
 Aspek Komputer
 Aspek Lingkungan Kerja

Tujuan utamanya adalah agar dicapai suatu kondisi yang nyaman bila bekerja dilingkungan sistem komputer dan memahami komputer sebagai perangkat/alat bantu bagi manusia agar ramah dengan pengguna (user friendly).


A. ANTAR MANUSIA - KOMPUTER
Kita mengetahui prinsip kerja sebuah sistem komputer adalah Input, Process, Output
Contoh : INPUT --> PROCESS --> OUTPUT
Agar pengguna (manusia) dengan komputer dapat saling mengenal atau mengerti bahwa perantara yang mereka gunakan adalah bahasa perantara (software) tersebut merupakan interface (antar muka) bagi pengguna (manusia). Contoh :
* Contoh Program dalam Bahasa Pascal;
* Aplikasi : A * B;
Var A, B, C : Integer;
Begin
Write ( ‘ Isi Nilai A : ‘);
Readln (A);
Write ( ‘ Isi Nilai B : ‘);
Readln (B);
C:= A * B ;
Writeln; Writeln ( ‘ Hasil A x B =’,C);
End.
Hasil : Isi A : 5
Isi B : 4
Hasil A x B = 20


Dari contoh program tersebut diatas dapat diuraikan dari kumpulan instruksi-instruksi seperti sbb:

* Contoh program dalam bahasa pascal
Tanda * diawal baris, berarti hanya komentar ( tidak diproses menjadi instruksi)
Var A, B, C : Integer
Var - Memberitahu ke komputer bahwa huruf-huruf dibelakangnya seperti A, B, C merupakan suatu Variable
A,B,C : Merupakan variable untuk menampung/mewakili suatu nilai masukan, proses dan output
Integer : menguraikan bahwa variable A,B,C merupakan nilai bilangan bulat
Write / Writeln : Tampilan
Read/ Readln : Baca / isi input data
Begin : Awal blok instruksi
End : Akhir blok instruksi


Contoh : Dialog Aplikasi dengan Komputer

Entry Biodata
NIK :
Nama Karyawan :
Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Status Nikah :
Alamat :
Telepon :

TOP PREV NEXT BOTTOM FIND ADD EDIT DELETE EXIT

Perkembangan aplikasi komputer saat ini, dikembangkan berbasis grafis atau GUI (Grafical User Interface) sehingga tampilan dialog aplikasi lebih menarik dan sangat mudah dioperasikan.
Perkembangan teknik pemrograman demikian juga, dikembangkan dengan teknik pemrograman visual (visual programming), sehingga para programmer (orang yang menyusun program aplikasi) jauh lebih mudah dalam membuat aplikasi dibanding dengan teknik pemrograman konvensional, dan hasil teknik pemrograman visual jauh lebih baik.


B. BIDANG STUDI
Beberapa bidang ilmu lain yang harus kita pahami dalam mempelajari tentang interaksi manusia dengan komputer yaitu :
  • Teknik Elektronika dan Ilmu Komputer
Ilmu Komputer pada umumnya dipandang dari sudut :
Hardware : Perangkat keras yang merupakan kumpulan atau terdiri dari komponen-komponen elektronika.
Software : Perangkat lunak merupakan interface bagi manusia dengan komputer agar dapat berinteraksi.
  • Psikologi
Para perancang sistem aplikasi harus mempertimbangkan aspek psikologi para pemakai (user). Sistem komputer jangan menjadi beban bagi user dalam mengoperasikannya, tetapi berikanlah sistem komputer yang mudah dipahami dan ramah terhadap pemakai (user).
  • Perancangan Grafis dan Tipografi
Perancanngan Grafis dan tipografis (seni cetak) merupakan suatu keahlian yang sangat dibutuhkan dalam perancangan dialog interaksi manusia denga komputer, sebab rancangan dialog sistem aplikasi berbasis grafis jauh lebih baik bagi user (pemakai) dalam mengoperasikan sistem tersebut.
  • Ergonomik (Lingkungan Kerja)
Lingkungan kerja sangat mempengaruhi interaksi manusia dengan komputer, seperti kondisi tempat kerja, posisi /letak tempat duduk, suhu ruangan, keamanan dll. Lingkungan kerja yang nyaman dan bersih merupakan harapan setiap pemakai.
  • Antropologi
Ilmu pengetahuan tentang manusia juga memegang peranan penting dalam sistem interaksi manusia dengan komputer :
Misalnya : Interaksi manusia sangat dipengaruhi oleh teknologi yang digunakannya, sisi lain pandangan tentang cara kerja berkelompok yang masing-masing anggotanya diharapkan dapat memberikan konstribusi sesuai dengan bidang masing-masing.
  • Linguistik (Ilmu Bahasa)
Agar interaksi manusia dengan komputer dapat berlangsung maka diperlukan sarana komunikasi yaitu software, supaya dapat berkomunikasi denga komputer harus mengerti/menguasai salah satu bahasa komputer, misalnya Basic, Fortran, C-Language, Assembly dll.
  • Sosiologi
Yaitu studi tentang pengaruh interaksi manusia dengan komputer dalam struktur sosial. Misalnya : Kehawatiran pegawai tentang sistem komputer yaitu : Masalah PHK, Mutasi dll.


C. STRATEGI PENGEMBANGAN ANTARMUKA
Program Aplikasi terdiri dari 2 ( dua) bagian penting yaitu :
Pertama : Bagian antarmuka yang berfungsi sebagai sarana dialog antar manusia dengan komputer misalnya : Menu Aplikasi, Entry data dll.
Kedua : Bagian antarmuka yang berfungsi sebagai sarana berkomunikasi lewat logika algorithma untuk menghasilkan informasi sesuai dengan input data proses yang diharapkan.


Kesimpulan :
  • Antarmuka (Dialog Aplikasi) menitikberatkan pada cara penyajian informasi .
  • Antarmuka (Program Applikasi) menitikberatkan pada proses dan algorithma
  • Implementasi bagian antarmuka (dialog) dan bagian algorithma program alikasi dapat dikerjakan secara paralel oleh tim yang berbeda. Misal : System Analyst & Design - Rancangan Sistem Aplikasi, Programmer - Menyusun statement & algorithma rancangan sistem aplikasi.
  • Secara garis besar perkembangan bagian antarmuka perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
>> Pengetahuan tentang mekanisme fungsi manusia sebagai pengguna komputer misalnya : Psikologi kognitif (kesadaran, pengertian) dan Tingkat konseptual dan kemampuan motorik untuk mengoperasikan komputer
>> Berbagai informasi mengenai karakteristik dialog seperti ragam dialog, struktur layout (tampilan) , isi, delay (tanggapan waktu) , teks, grafis dll.
>> Pengguna prototype yang didasarkan pada spesifikasi dialog yang disusun secara bersama-sama (dikonsultasikan antara calon pengguna/pemakai dan tim perancangan sistem).
>> Teknik Evaluasi yaitu digunakan untuk mengevaluasi hasil proses prototype yang telah dilakukan. Misalnya : Uji coba pada sejumlah kasus, kemudian melakukan tanya jawab maupun kuesioner sebagai umpan balik dari pemakai.

Bidang Interaksi Manusia Dengan Komputer adalah bidang ilmu yang terbuka untuk dipengaruhi dan mempengaruhi berbagai disiplin ilmu lain, yang mencakup teknik dan ilmu komputer sampai ilmu pengetahuan tentang manusia seperti psikologi, linguistik dan ergonomis sehingga ahli interaksi manusia dengan komputer dan biasanya mempunyai specialisasi dalam bidang tertentu.


Sumber : Dimpo Sinaga, S.Kom
http://homesweethome.web.id/wp-content/uploads/2009/01/user-300x225.jpg

Materi Kuliah IMK; Kamis, 26 Februari 2009

Selengkapnya...

Menegenal Direktori & Prompt

DIREKTORI
Arti : untuk membentuk ruang/tempat dalam disk
Jenis Direktori :

  1. MD (Make Directory) : untuk membuat direktori
  2. CD (Check/Change Directory) : untuk melihat/mengubah direktori
  3. RD (Renove Directory) : untuk menghapus direktori

Perhatikan gambar diatas:
STIKOM dinamakan Root
TI, S1 dan AK dinamakan Direktori.

Contoh membuat direktori STIKOM dan sub direktori TI:
C:\> MD_STIKOM<-
C:\> CD_STIKOM<-
C:\STIKOM> MD_TI<-
Keterangan:
_ = Spasi
<- = Enter

PROMPT

Arti : untuk merubah tampilan prompt pada DOS
Jenis :
$ : $
: : $B
< : $L > : $G
= : $Q
Drive aktif : $P

Contoh penggunaan prompt :
Tampilan awal : C:\> , mau diganti menjadi STIKOM C:\ caranya adalah:
C:\>prompt STIKOM $P<-

Sumber : Ibu Peniarsih
Materi Kuliah Sistem Operasi I; Rabu, 18 Maret 2009

Selengkapnya...

Sabtu, 14 Maret 2009

Pengenalan DOS

Fungsi DOS (Disk Operating System):

  1. Mengendalikan berbagai program aplikasi
  2. Menyediakan utility manajemen file
  3. Mengotomatiskan pekerjaan yang dilakukan berulang kali
  4. Mengendalikan informasi
  5. Mangendalikan komputer


Program DOS
  • Program pengontrolan sistem
  • Perintah2 internal/eksternal
  • Ringkasan program DOS
  • Penetapan piranti

Program pengontrolan sistem yang berkaitan dengan komputer untuk berinteraksi yaitu:
  • program
  • keyboard, monitor
  • disk drive, contoh: Boot record, Bio.Com, Dos,Com, Command.Com

Boot Record, ada 2 macam:
  1. Boot panas (ctrl+alt+del)
  2. Boot dingin

Bio.Com
  • Untuk berinteraksi antara RAM, bios di komputer dengan memanggil dari program DOS
  • Mereset sistem disk dan menginisialisasi piranti penghubung
  • Untuk memanggil prosesor perintah Commad.Com

Dos.Com,
  • Untuk berinteraksi langsung dengan program aplikasi dan program Bio.Com

Command.Com
  • Untuk perintah2 dari keyboard maupun file2 yang ada di dalam DOS
  • Untuk memproses file (eksekusi)

Jenis DIR
dir /w : melihat melebar (width)
dir /p : melihat per halaman (page)
dir *.* : melihat seluruh filePerintah Internaldir, copy, ren, del, move, prompt, type, formatPerintah Eksternal
cls, chkdsk, compare, date, time

Sumber : Ibu Peniarsih

Materi Kuliah Sistem Operasi I; Rabu, 11 Maret 2009
Selengkapnya...